Penjumlahan- Pengurangan. Operator menentukan tipe penghitungan yang ingin Anda lakukan pada elemen suatu rumus. Apr 26 2015 RUMUS DAN RANGE Menggunakan Rumus Rumus yang digunakan pada Microsoft Excel 2007 merupakan instruksi matematika rumus tersebut dapat Anda masukkan ke dalam suatu sel pada buku kerja. Setelah pembahasan mengenai Contoh Essay dan Cara Membuat Essay yang Baik dan Benar, saat ini kita akan membahas lebih spesifik mengenai contoh essay beasiswa serta beberapa tips menulis essay beasiswa yang baik dan benar.Essay dan beasiswa merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan. Banyak sekali syarat untuk mendapatkan beasiswa adalah dengan membuat essay. Makaprediksi angka jitu atau angka main untuk togel hari Kamis adalah 1269 com Trik Mudah Cara Menang Togel Tanpa Rumus 100% Ampuh, togel manjur, cara merumus togel yang benar, rumus hk 2d 2017 rumus hk harian 00 WIB ((selasa & jumat off) 08-09-2021 Live Draw : 17 00 WIB ((selasa & jumat off) 08-09-2021 Live Draw : 17. admin cak togel Kemudianaada juga rumus COUNTA yang berfungsi untuk menjumlah cell yang terisi. Misalnya dalam sebuah table terdapat 12 kolom dan kita ingin mengetahui berapa kolom atau cell yang sudah terisi. Contohnya bisa kamu lihat pada tabel di bawah ini. Rumus DAY. Fungsi DAY adalah digunakan untuk mencari hari (dalam angka 1-31) dari data type DATE. Vay Tiền Trả Góp 24 Tháng. Penulisan Rumus IF dalam Bahasa Indonesia yang SantaiHalo Kaum Berotak!Apakah kalian pernah mendengar istilah “rumus IF” saat belajar matematika? Rumus IF juga dikenal sebagai “IF function” atau fungsi IF dalam bahasa Inggris. Fungsi IF merupakan salah satu fungsi yang paling sering digunakan dalam Microsoft Excel. Fungsi ini sangat berguna untuk mengevaluasi sebuah kondisi dan memberikan hasil yang berbeda tergantung pada apakah kondisi tersebut benar atau jika kita ingin mengetahui apakah suatu nilai dalam sebuah sel di Excel lebih besar atau lebih kecil dari angka tertentu, kita dapat menggunakan rumus IF. Dengan rumus ini, Excel akan mengevaluasi nilai dalam sel tersebut dan memberikan hasil “benar” atau “salah” tergantung pada kondisi yang kita menggunakan rumus IF dalam Excel, kita perlu menuliskan sintaksnya dengan benar. Sintaks rumus IF terdiri dari tiga argumen atau bagian, yaituArgumen 1 KondisiArgumen pertama dalam rumus IF adalah kondisi yang ingin kita evaluasi. Kondisi ini dapat berupa perbandingan antara dua nilai, seperti “lebih besar dari”, “lebih kecil dari”, atau “sama dengan”. Kondisi juga dapat berupa fungsi atau formula lain yang menghasilkan nilai benar atau =IFA1>10, “Lebih besar dari 10”, “Lebih kecil atau sama dengan 10”Pada contoh di atas, kita ingin mengevaluasi apakah nilai dalam sel A1 lebih besar dari 10. Jika ya, hasilnya akan berupa teks “Lebih besar dari 10”. Jika tidak, hasilnya akan berupa teks “Lebih kecil atau sama dengan 10”.Argumen 2 Nilai Jika BenarArgumen kedua dalam rumus IF adalah nilai atau hasil yang ingin kita berikan jika kondisi yang kita evaluasi benar atau “TRUE”. Nilai ini dapat berupa angka, teks, atau formula lain yang menghasilkan =IFA1>10, “Lebih besar dari 10”, A1*2Pada contoh di atas, jika nilai dalam sel A1 lebih besar dari 10, hasilnya akan berupa teks “Lebih besar dari 10”. Jika tidak, hasilnya akan berupa hasil perkalian antara nilai dalam sel A1 dengan angka 3 Nilai Jika SalahArgumen ketiga dalam rumus IF adalah nilai atau hasil yang ingin kita berikan jika kondisi yang kita evaluasi salah atau “FALSE”. Nilai ini juga dapat berupa angka, teks, atau formula lain yang menghasilkan =IFA1>10, “Lebih besar dari 10”, A1/2Pada contoh di atas, jika nilai dalam sel A1 lebih besar dari 10, hasilnya akan berupa teks “Lebih besar dari 10”. Jika tidak, hasilnya akan berupa hasil pembagian antara nilai dalam sel A1 dengan angka mengetahui argumen-argumen dalam rumus IF, kita dapat membuat rumus yang lebih kompleks dan sesuai dengan kebutuhan kita. Misalnya, kita dapat menambahkan lebih dari satu kondisi dalam rumus IF dengan menggunakan operator “AND” atau “OR”. Kita juga dapat menggunakan rumus IF bersarang atau nested IF untuk mengevaluasi kondisi yang lebih IF merupakan salah satu fungsi yang paling sering digunakan dalam Microsoft Excel. Fungsi ini sangat berguna untuk mengevaluasi sebuah kondisi dan memberikan hasil yang berbeda tergantung pada apakah kondisi tersebut benar atau salah. Dengan mengetahui argumen-argumen dalam rumus IF, kita dapat membuat rumus yang lebih kompleks dan sesuai dengan kebutuhan artikel tentang penulisan rumus IF dalam bahasa Indonesia yang santai. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu kalian dalam menggunakan Microsoft Excel. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya! Rumus IF dalam Excel – Bagi Anda yang berstatus sebagai seorang pekerja kantoran tentu sudah tidak asing lagi bukan dengan istilah Microsoft Excel? Ya, sebagian besar para pekerja kantoran memang menggunakan program Microsoft Excel sebagai untuk mengolah berbagai macam data yang berbentuk angka. Program aplikasi ini pada dasarnya merupakan salah satu bagian dari program aplikasi Microsoft Office buatan Microsoft yang memang diperuntukkan sebagai program pengolah dokumen – dokumen kantor. Dalam bundel program aplikasi Microsoft Office, Microsoft Excel termasuk ke dalam salah satu program Microsoft Excel yang paling banyak digunakan selain Microsoft Word, dan Microsoft PowerPoint. Mengenal Microsoft ExcelDaftar IsiMengenal Microsoft ExcelFungsi Microsoft ExcelKelebihan Microsoft ExcelKekurangan Microsoft ExcelCara Penggunaan Rumus IF dalam Excel Beserta Contohnya Daftar Isi Mengenal Microsoft Excel Fungsi Microsoft Excel Kelebihan Microsoft Excel Kekurangan Microsoft Excel Cara Penggunaan Rumus IF dalam Excel Beserta Contohnya Perlu diketahui, Microsoft Excel ini sendiri merupakan bagian dari paket installasi Microsoft Office yang berfungsi untuk mengolah angka menggunakan spreadsheet yang terdiri dari baris dan kolom untuk mengeksekusi perintah. Microsoft Excel telah menjadi software pengolah data dan angka terbaik di dunia. Selain itu, Microsoft Excel telah didistribusikan secara multi-platform. Microsoft Excel tidak hanya tersedia dalam platform Windows saja lho, tetapi Microsoft Excel juga tersedia di MacOS, Android dan Apple. Sebagai program pengolah angka terpopuler di dunia, Microsoft Excel mempunyai banyak fungsi, banyak kelebihan dan juga beberapa kekurangan untuk penggunaan tertentu. Untuk lebih jelasnya berikut Mamikos jabarkan. Fungsi Microsoft Excel impelling Pada dasarnya fungsi Microsoft Excel adalah untuk mengolah data – data yang isinya didominasi angka. Jika dirinci secara lebih jelas, maka beberapa fungsi Microsoft Excel yaitu Mengolah Data AngkaFungsi Microsoft Excel yang pertama adalah sebagai program pengolah data atau pun dokumen berbentuk angka. Microsoft Excel menyediakan berbagai macam rumus dasar yang dapat digunakan penggunanya untuk mengolah data angka sehingga aktivitas pengolahan data angka dapat berlangsung dengan lebih mudah dan cepat. Mengubah Data Angka Menjadi Data GrafikFungsi Microsoft Excel yang kedua adalah sebagai program untuk mengubah data angka menjadi data grafik secara otomatis. Dengan menggunakan Microsoft Excel, data angka yang diinput dapat langsung diubah oleh penggunanya menjadi data grafik, sehingga lebih mudah dipahami oleh pengguna data tersebut. Membuat Data Bebentuk TabelFungsi utama Microsoft Excel yang ketiga adalah untuk membuat berbagai macam data yang berbentuk tabel. Program Microsoft Excel pada dasarnya memiliki bentuk / format dasar berupa cell-cell tabel yang dapat diatur sedemikian rupa sehingga memudahkan penggunanya dalam aktivitas pembuatan data berbentuk tabel. Kelebihan Microsoft Excel User interface yang mudah untuk dipahami. Kompatibilitas dengan berbagai platform/system operasi. Mudah dipelajari untuk pengguna pemula. Tersedia licensi dalam versi grosir. Mempunyai extensi .xls terpopuler untuk software spreadsheet. Dapat membaca extensi standar spreadsheet .csv. Fitur pivot untuk mempermudah memanagemen data. Spreadsheet yang besar, dapat digunakan sebagai alternatif SQL untuk penggunaan sederhana. Resource RAM dan memory kecil dibanding program sejenis. Digunakan oleh berbagai industri, instansi dan pekerjaan. Mendukung Visual Basic Menyediakan fitur Research Pane untuk mempermudah mencari referensi analisis data dengan Microsoft Excel menurut para ahli terkait topik yang diteliti. Kekurangan Microsoft Excel Akses fungsi tertentu seperti fungsi statistik terbatas. Jumlah sel terbatas. Add-ins untuk disipilin ilmu tertentu seperti neural network, fuzzy logic tidak powerfull dibandingkan software sejenis contoh MATLAB dan SAS . Salah satu hal yang membuat Microsoft Excel banyak digunakan adalah memiliki kelengkapan fitur Formulas dan Functions atau dikenal sebagai Rumus Excel dan Fungsi Excel dalam bahasa Indonesia. Rumus IF atau Fungsi IF sendiri adalah fungsi logika pada excel yang digunakan untuk membandingkan dua kondisi atau lebih, fungsi ini sangat sering digunakan dalam skenario untuk menyelesaikan berbagai perhitungan dalam Microsoft Excel. Fungsi IF bekerja dengan cara cek kondisi dan akan mengembalikan satu nilai yang akan di tampilkan pada cell, jika logika yang di uji bernilai benar TRUE maka akan ditampilkan nilai benar. Sebaliknya jika kondisi atau logika yang diuji bernilai salah FALSE maka akan ditampilkan nilai salahnya. Cara Penggunaan Rumus IF dalam Excel Beserta Contohnya Untuk lebih jelasnya lagi, rumus IF dalam Excel ini adalah sebuah rumus yang digunakan sebagai pengecek atau membandingkan suatu kondisi atau syarat agar ketika syarat itu terpenuh maka akan memilih nilai sebuah nilai dan ketika syarat itu tidak terpenuhi maka akan memilih nilai yang lain. Rumus IF dalam Excel juga dapat ditambahkan dengan rumus fungsi Excel lainnya, Mamikos akan memberikan info terkait beberapa hal yang dapat dilakukan dari rumus fungsi IF yang akan dijelaskan berikut ini. 1. Operator Pembanding Comparison Operator Operator Pembanding sesuai dengan namanya operator ini digunakan untuk membandingkan dua buah nilai yang akan digunakan untuk menentukan apakah syarat atau kondisi tersebut terpenuhi atau tidak, operator ini membantu dalam penggunaan rumus fungsi IF, berikut operatornya beserta fungsinya. Ada beberapa Rumus Fungsi Excel yang dapat digunakan pula untuk membantu penghitungan logika seperti And, Or, dan Not. Untuk lebih jelasnya Anda dapat melihat pada Operator Microsoft Excel. 2. Penggunaan Rumus IF dalam Excel tunggal / sederhana / sendiri IF tunggal digunakan untuk menentukan apakah suatu nilai tersebut memenuhi atau tidak. Misalnya, jika ada sebuah nilai yang sudah di ketahui dan kita ingin nilai itu memenuhi syarat atau kondisi yang sudah kita tentukan, maka kita cukup menggunakan sebuah rumus excel IF untuk mengetahuinya berikut penulisan rumusnya =IFvalue_test;value_true;value_false Keterangan rumus IF dalam excel di atas Logical_test untuk kondisi atau syarat yang akan digunakan untuk menentukan apakah nilai tersebut memenuhi atau tidak memenuhi kondisi atau syarat. Value_true untuk sebuah nilai yang akan dipilih ketika kondisi atau syarat terpenuhi atau benar TRUE. Value_false untuk sebuah nilai yang akan dipilih ketika kondisi atau syarat tidak terpenuhi atau salah FALSE. 3. Penggunaan Rumus IF dalam Excel yang majemuk / ganda / bertumpuk IF majemuk adalah sebuah IF yang dapat digunakan untuk menguji sebuah nilai yang memerlukan banyak syarat atau tahap agar dapat menentukan apakah memenuhi syarat atau tidak. Disini Mamikos memiliki 2 contoh, yakni contoh sederhana dan contoh yang kompleks. Contoh sederhana mencari tau apakah nilai yang di masukkan mendapat nilai A, B, atau C Penjelasan rumus Pada gambar terdapat 3 buah syarat dimana Syarat ke 1 jika nilai dibawah 50 maka mendapatkan nilai C. Syarat ke 2 jika nilai diatas samadengan 50 atau dibawah sama dengan 60 maka mendapatkan nilai B. Syarat ke 3 jika nilai diatas 60 maka akan mendapatkan nilai A. Contoh kompleks nya bagaimana menggunakan IF bercabang, jika kita ingin mengetahui bagaimana cara menentukan tahun itu kabisat atau bukan. Penjelasan rumus Syarat ke 1 jika tahun habis dibagi 400 maka kabisat Syarat ke 2 jika tahun tidak habis dibagi 400 dan habis dibagi 100 maka bukan kabisat Syarat ke 3 jika tahun tidak habis dibagi 400 dan tidak habis dibagi 100 dan habis dibagi 4 maka kabisat Syarat ke 4 jika tahun tidak habis dibagi 400 dan tidak habis dibagi 100 dan tidak habis dibagi 4 maka bukan kabisat. 4. Penggunaan IF dengan Aritmatika IF memerlukan data atau nilai yang sudah diolah agar dapat ditentukan apakah nilai yang sudah diolah tersebut sudah memenuhi atau tidak, untuk melakukannya biasanya memerlukan 3 sampai 4 cell dimana cell 1 digunakan untuk nilai pertama cell 2 digunakan untuk nilai kedua cell 3 digunakan untuk menghitung antara cell 1 dengan cell 2 cell 4 digunakan IF untuk menentukan dari cell 3 Anda dapat menyingkatnya menjadi 2 sampai 3 cell dimana cell 1 digunakan untuk nilai pertama cell 2 digunakan untuk nilai kedua cell 3 digunakan untuk IF 5. Penggunaan Rumus IF dalam Excel dengan Kalimat Tidak semua IF harus membandingkan angka, IF juga bisa digunakan untuk membandingkan huruf, berikut cara penulisan rumusnya Perlu diingat jika menggunakan huruf pada Rumus Fungsi IF harus menggunakan tanda ” ” kutip. 6. Penggunaan Rumus IF dalam Excel dengan LEFT , RIGHT , MIDLE Rumus IF juga dapat mengambil beberapa huruf dari sebuah kata, misal jika mahasiswa memiliki kode 14xxxxxxx maka akan diambil hanya angka 14 yang mewakili mahasiswa masuk pada tahun 2014 atau jika ada kode pengiriman barang seperti regxxxxx maka akan diambil kata reg yang mewakili kata “reguler”. Fungsi if dapat mengambil sebagian kata baik di kiri, tengah, kanan dimana terdapat kode unik yang dapat di baca rumus fungsi IF LEFT mengambil huruf yang ada disebelah paling kiri dari sebuah kata Penjelasan rumus =iflefta2;2=”14″;2014;”tidak ada tahun” Rumus =if sebagai awal bagian rumus if Lefta2;2 berfungsi sebagai rumus yang digunakan untuk mengambil huruf yang paling kiri dalam sebuah kata, a2 adalah letak cell yang diambil hurufnya, 2 adalah banyaknya huruf yang diambil Bagian =”14″ adalah sebuah test apakah hasil dari Rumus Fungsi LEFT sama dengan kata 14 dalam hall ini angka 14 tetap dianggap sebagai huruf bukan angka jadi dalam penulisan rumusnya tetap menggunakan tanda kutip ” ” untuk lebih jelasnya shilahkan lihat disini Bagian ;2014 jika hasil dari Rumus Fungsi LEFT sama dengan kata 14 atau jika hasil bernilai truebenar Bagian ;”tidak ada tahun” jika hasil dari Rumus Fungsi LEFT tidak sama dengan kata 14 atau jika hasil bernilai falsesalah. Rumus fungsi IF MID Mengambil dari huruf yang berada di tengah kata Penjelasan rumus =ifmida5;3;3=”reg”;”reguler”;”yanglain” Rumus excel =if sebagai awal bagian rumus if Mida5;3;3 berfungsi sebagai rumus yang digunakan untuk mengambil huruf yang berada ditengah dalam sebuah kata, a5 adalah letak cell yang diambil hurufnya, 3 pertama adalah pada huruf keberapa huruf akan diambil, 3 kedua adalah banyak huruf yang akan diambil Bagian =”reg” adalah sebuah value yang akan digunakan untuk mengetahui apakah hasil dari Rumus Fungsi MID sama dengan kata reg Bagian ;”reguler” dipilih jika hasil Rumus Fungsi MID adalah reg maka akan tertulis “reguler” atau jika hasil bernilai truebenar Bagian ;”yanglain” dipilih jika hasil Rumus Fungsi MID bukan reg maka akan tertulis “yanglain” atau jika hasil bernilai falsesalah. Rumus fungsi IF right Mengambil dari huruf yang ada di sebelah paling kanan dari sebuah kata Penjemasan Rumus =ifrighta8;1=”3″;”3 hari”;”tidak hari” Bagian =if adalah awal penulisan rumus fungsi IF Righta8;1 berfungsi sebagai rumus yang digunakan untuk mengambil huruf pada bagian paling kanan dari sebuah kata, a8 adalah letak referensi kata yang diambil katanya, 1 adalah banyaknya huruf yang diambil dimulai dari paling kanan Bagian =”3″ adalah sebuah tester apakah hasil dari Rumus Fungsi RIGHT sama dengan kata 3 dalam hall ini angka 3 dibaca sebagai huruf bukanlahh angka oleh karena itu digunakan tanda kuti ” ” untuk lebih jelasnya silahkan liat disini Bagian ;”3 hari” adalah sebagai value_true, dipilih jika hasil dari Rumus Fungsi RIGHT sama dengan 3 maka akan tertulis 3 hari Bagian ;”tidak hari” adlah sebagai value_false, dipilih jika hasil dari Rumus Fungsi Right tidak sama dengan 3 maka akan tertulis “tidak hari”. 7. Penggunaan Rumus IF dalam Excel dengan Tanggal Rumus fungsi rumus IF dalam excel bisa ditambahkan rumus lain seperti rumus untuk tanggal, hal ini dapat membantu menentukan apakah hari yang di tentukan sudah terlewat atau belum, menghitung jumlah hari / bulan / tahun antara dua tanggal. Contoh 1 Mengetahui apakah tanggal sekarang sama dengan tanggal yang kita tentukan menggunakan rumus fungsi today Penjelasan Rumus =ifa1=today;”sekarang”;”bukan sekarang” Bagian =if adalah awal Rumus Fungsi IF a1 adalah letak referensi tanggal yang akan ditentukan apakah sama dengan tanggal yang dibandingkanSama dengan= adalah operator pembanding Today adalah salah satu rumus tanggal yang ada di Microsoft Excel 2007 yang digunakan untuk mengetahui tanggal sekarang bisa dilihat pada tanggal yang ada di pc/laptop agan, untuk lebih jelasnya silahkan lihat disini “sekarang” adalah value_true, akan ditulis atau ditampilkan ketika syarat atau kondisi terpenuhi atau value bernilai benarsalah ;”bukan sekarang” adalah value_false, akan ditulis atau ditampilkan jika syarat atau kondisi tidak terpenuhi atau value bernilai falsebenar. Contoh 2 Untuk mengetahui apakah tanggal tersebut libur atau tidak menggunakan rumus fungsi choose dan rumus fungsi weekday Penjelasan rumus =ifchooseweekdaya1;1;”minggu”;”senin”;”selasa”;”rabu”;”kamis””jum’at”;”sabtu”=”minggu”;”hari libur”;”hari tidak libur” Ada 3 bagian dalam rumus ini Bagian =if sebagai awal penulisan rumus. Bagian pertama sebagai test_valuenya sebagaimana, Choose digunakan untuk mengubah dari angka menjadi bilangan yang sudah kita tentukan Weekday untuk mengubah hari menjadi angka sesuai urutan Bagian ;”minggu” adalah value pertama yang dipilih jika hasilnya 1 Bagian ;”senin” adalah value kedua yang dipilih jika hasilnya 2, dan seterusnya Bagian kedua sebagai value_truebenar atau jika nilai benar hari ini hari minggu – “hari ini libur” jika hari ini adalah hari minggu atau nilai benar minggu, maka tertulis hari ini hari libur Bagian ketiga sebagai value_falsesalah atau jika nilai salah hari ini bukan hari minggu – “hari ini tidak libur”. 8. Penggunaan Rumus IF dalam Excel untuk mengecek apakah kosong empty atau tidak not IF juga dapat menggunakan rumus ISBLANK, apa itu ? ISBLANK adalah rumus fungsi excel yang digunakan untuk mengecek apakah field atau cell yang ada pada table excel kosong atau tidak. Ada cara lain untuk mengetahui apakah suatu cell itu kosong atau tidak selain menggunakan rumus ISBLANK kita juga dapat menggunakan dua tanda kutip “” . Dengan adanya ini kita dapat memebuat sebuah laporan dimana jika belum terisi atau masih kosong maka kita bisa membuat sebuah perintah untuk mencetak sesuatu. Contoh sederhananya adalah peminjaman buku, jika buku yang dipinjam belum dikembalikan maka tanggal kembali kosong, lalu jika field kembali kosong maka akan tertulis belum dikembalikan, untuk lebih jelasnya silahkan lihat contoh penggunaan rumus ini Contoh 1 Menggunakan ISBLANK Penjelasan Rumus ifisblankc3;”belum dikembalikan”;”sudah dikembalikan” Tulisan =if adalah bagian awal dari rumus if isblankc3 adalah rumus fungsi yang digunakan untuk mengecek apakah kosong atau tidak dan juga sebagai value_test, c3 adalah letak atau posisi cell yang dilihat atau di cek Titik koma; sebagai pemisah antara value_test dengan value_true “belum dikembalikan” sebagai value_truebenar , dipilih jika nilai memenuhi kondisi atau syarat pada value_test “sudah dikembalikan” sebagai value_falsesalah , dipilih jika nilai memenuhi kondisi atau syarat pada value_test. Contoh 2 Menggunakan TANDA DUA KUTIP “” Tanda ini juga dapat kita gunakan untuk melihat apakah cell kosong atau tidak karena tanda dua kutip “” artinya kosong atau tidak ada apa berbeda jika diantara tanda dua kutip terdapat spasi atau jarak ” ” artinya tidak kosong terdapat tanda spasi berikut contoh penggunaan tanda dua kutip “” . Penjelasan rumus =ifc3=””;”belum dikembalikan”;”sudah dikembalikan” Bagian dari rumus excel =if adalah awal rumus fungsi IF c3=”” adalah fungsi untuk mengetahui apakah cell c3 sama dengan kosong bagian ;”belum dikembalikan” sebagai value_truebenar jika nilai sudah memenuhi syarat maka akan tercetak “belum dikembalikan” bagian ;”sudah dikembalikan” sebagai value_falsesalah jika nilai tidak memenuhi syarat maka akan tercetak “sudah dikembalikan”. Contoh 3 Menggunakan fungsi OR Ada banyak hall yang dapat digunakan untuk menandai kalau cell tersebut kosong beberapa program biasanya menandainya dengan tanda minus/strip – ada juga yang menggunakan spas . Kita menggunakan fungsi OR untuk menggabungkan semuah tanda tersebut untuk menyatakan cell tersebut kosong hal ini diperlukan karena jika mengisi selain lambang itu maka akan dianggap cell itu isi. Penjelasan rumus =iforc3=””;c3=”-“;c3=” “;”belum dikembalikan”;”sudah dikembalikan” Tulisan =if adalah bagian awal dari rumus if orc3=”-“;c3=””;c3=” “ adalah operator fungsi logika yang digunakan untuk melihat apakah nilai memenuhi syarat atau tidak dengan 3 kondisi pertama c3=”-” apakah c3 isinya sama dengan tanda minus- atau kedua c3=” ” apakah c3 isinya sama dengan spasi atau ketiga c3=”” apakah nilainya sama dengan kosong ;”belum dikembalikan” adalah bagian value_true jika nilai memenuhi syarat maka akan dicetak atau ditulis belum dikembalikan ;”sudah dikembalikan” adalah bagian value_false jika nilai memenuhi syarat maka akan di cetak atau ditulis sudah dikembalikan. Penutup Nah, itu tadi ulasan sedikit seputar Rumus IF dalam Excel, Cara Penggunaan dan Contohnya yang dapat Mamikos tuliskan dalam artikel kali ini. Semoga apa yang telah Mamikos tuliskan disini dapat bermanfaat untuk kita semua dan dapat menambah wawasan Anda seputar Microsoft Excell. Jangan lupa untuk selalu berkunjung ke situs blog Mamikos untuk mendapatkan informasi ter-update dan informasi menarik lainnya. Dan jangan lupa pula download aplikasi Mamikos di Play Store untuk akses yang lebih praktis lagi. Temukan pula informasi seputar lowongan kerja, kost-kostan, serta sewa apartemen hanya di Mamikos. Klik dan dapatkan info kost di dekat mu Kost Jogja MurahKost Jakarta Murah Kost Bandung Murah Kost Denpasar Bali Murah Kost Surabaya Murah Kost Semarang Murah Kost Malang Murah Kost Solo Murah Kost Bekasi Murah Kost Medan Murah Rumus IF di Excel merupakan salah satu fungsi yang termasuk kelompok logikal untuk melakukan uji logika tertentu pada Microsoft Excel. Rumus IF di Excel akan menghasilkan suatu nilai apabila kondisi yang ditentukan untuk di evaluasi terpenuhi TRUE. Apabila uji logika yang dilakukan tidak terpenuhi FALSE, maka akan muncul nilai yang berbeda. Dengan kata lain, rumus IF berguna untuk melakukan pengolahan data yang kemudian menghasilkan nilai TRUE atau FALSE. Nilai TRUE merupakan nilai yang menyatakan bahwa kondisi yang diuji itu benar atau terpenuhi. Sementara itu, nilai FALSE menyatakan bahwa nilai untuk kondisi yang diuji salah atau tidak terpenuhi. Konsep Rumus IF di Excel yang Perlu Dipelajari Perlu diketahui bahwa rumus IF merupakan salah satu rumus Microsoft Excel dasar dalam akuntansi. Rumus IF ini juga pada dasarnya merupakan fungsi yang dapat digunakan untuk mengecek, membandingkan, dan menentukan pilihan. Dalam rumus IF setidaknya harus terdiri dari pernyataan logika JIKA – MAKA. Selain memasukkan dua pernyataan logika tersebut, bisa juga memasukkan pernyataan logika alternatif. Pernyataan logika alternatif ini boleh digunakan atau tidak, tergantung dari data yang akan diuji. Adapun cara menulis rumus IF di Excel adalah =IFLogical_test,[value_if_true],[value_if_false]. Terdapat tiga argumen dalam rumus IF yang artinya Logical Test yang merupakan nilai, pernyataan, Cell, atau rumus yang akan diuji. Dengan kata lain, logical Test sama halnya dengan “JIKA”.Value IF True yang merupakan hasil yang muncul pada Excel apabila logical Test yang diuji benar. Dalam hal ini, value IF true berarti “MAKA 1”.Value IF False yang merupakan hasil yang muncul pada Excel apabila logical Test yang diuji salah. Dalam hal ini, value IF False merupakan logika alternatif atau bisa juga disebut “MAKA 2”.Ketiga argumen di atas bisa pula berupa nilai atau diketik secara manual menggunakan rumus tertentu baik dalam satu sheet maupun sheet yang berbeda. Dengan begitu, Anda bisa pula menggabungkan rumus IF dengan rumus-rumus Excel lainnya. Khusus untuk argumen logical_test, harus digunakan operator perbandingan seperti =,, =, atau sebagai instruksi untuk pengujian nilai. Namun, rumus IF Excel bisa saja gagal apabila dalam penulisannya kurang tepat. Jadi, selain mempelajari rumusnya, terdapat beberapa hal lain yang harus diketahui mengenai fungsi IF sebelum mengaplikasikannya. Pahami aturan penulisan fungsi IF yang benar untuk mengurangi risiko kesalahan ketika sedang menuliskan rumus pada IF di Excel bisa digabungkan hingga 64 tingkatan. Jika membutukan tingkatan lebih bisa menggunakan rumus LOOKUP, HLOOKUP, CHOOSE, atau mengolah berdasarkan kriteria tertentu di Excel bukan hanya bisa menggunakan fungsi IF. Beberapa fungsi lain yang bisa digunakan di Excel di antaranya adalah COUNTIF atau COUNTIFS. Fungsi tersebut bisa digunakan untuk menghitung jumlah data dalam suatu range. Selain itu ada juga fungsi SUMIF atau SUMIFS yang berguna untuk menjumlahkan data atau total dalam suatu IF bisa digabungkan dengan fungsi-fungsi Excel lainnya seperti RIGHT, LEFT, MID, dan lain-lain. Rumus IF Tunggal sendiri biasanya menggunakan 1 buah rumus tanpa harus menggabukan rumus IF kedua, ketiga, dan seterusnya. Rumus IF Tunggal digunakan untuk menentukan satu dari dua persyaratan yang akan diuji. Misalnya untuk menguji kelulusan mahasiswa dalam mata kuliah, dengan syarat nilai 70 ke atas dinyatakan lulus dan 70 ke bawah dinyatakan gagal. Adapun cara mengetahui kelulusan dalam mata kuliah adalah sebagai berikut Cara Menggunakan Rumus IF Bertingkat Rumus IF Bertingkat merupakan jenis rumus IF di Excel yang menggunakan lebih dari satu fungsi IF dalam 1 cell. Klik Cell yang Akan Dilakukan Pengujian Menggunakan Fungsi IF. Langkah pertama dalam mengaplikasikan rumus IF di Excel adalah memilih atau meng-klik pada Cell yang akan Rumus IF pada Formula Bar. Langkah keduanya adalah dengan mengetikkan =IF untuk mengawali fungsi Argumen logical_test yang Akan Digunakan. Logical Test merupakan nilai yang akan diuji dengan kriteria tertentu. Misalnya kriteria yang pertama dinyatakan lulus bila nilainya >= 70 dan dinyatakan gagal bila nilainya = 70 lalu ketik operator pemisah rumus tanda koma atau titik koma. Sehingga rumus pada formula bar adalah =IFB2>=70,Masukkan Argumen value_if_true. Value IF True merupakan hasil apabila logival_test yang diuji benar. Jadi, apabila Cell yang diuji berisi nilai lebih dari atau sama dengan 70, maka hasil ini akan diberikan ketik kata “LULUS” lengkap dengan tanda kutip dua lalu ketik operator pemisah berupa koma atau titik koma. Sehingga, rumus IF-nya menjadi =IFB2>=70,”LULUS”,Masukkan Argumen value_if_false. Value_if_false merupakan hasil yang diberikan Excel apabila logical_test tidak terpenuhi. Jadi, apabila nilai pada Cell B2 kurang dari 70, maka hasilnya qkqn sesuai dengan ketik kata “GAGAL” lalu ketik tanda tutup kurung dan tekan enter. Sehingga rumus IF di Excel menjadi =IFB2>=70,”LULUS”, “GAGAL”.Manfaatkan Fitur AutoFill. Microsoft Excel memiliki fitur AutoFill yang bisa digunakan untuk menghitung nilai pada Cell secara otomatis tanpa harus mengulangi penulisan ini cocok digunakan JIKA terdapat lebih dari satu kriteria pengujian. Saat ini, terdapat dua jenis rumus IF Bertingkat yang disebut dengan IF “And” dan IF “Or”. Adapun rumusnya menjadi =IF1logical_test1,IF2logical_test2,[value_if_true2],[value_if_false2],IF3logical_test3,[value_if_true3],[value_if_false3]. Rumus IF untuk “And” Kriteria “And” kriteria bukanlah merupakan penggabungan fungsi IF dengan fungsi AND. Melainkan merupakan penggabungan antara 2 fungsi IF atau lebih untuk pengujian yang saling berhubungan. Adapun aturan penulisan rumus IF “ane” Kriteria adalah sebagai berikut =IF1logical_test1,IF2logical_test2,[value_if_true2],[value_if_false2],[value_if_false1]. Rumus IF untuk “Or” Kriteria Yang dimaksud “Or” kriteria pada rumus IF di Excel bukan berarti penggabungan fungsi IF dengan fungsi OR. Melainkan penggabungan atau lebih 2 fungsi IF untuk pengujian 2 kriteria atau lebih yang tidak berhubungan. Rumus IF bertingkat “Or” Kriteria adalah kebalikan dari “And” Kriteria. Yang membuatnya berbeda adalah “Or” Kriteria tidak mengharuskan syarat atau kriterianya saling berhubungan. Sementara itu, “And” Kriteria mengharuskan yang diuji saling berhubungan satu sama lain. Perbedaan lain adalah pada IF bertingkat “And” Kriteria, fungsi IF 2 dan seterusnya masuk dalam argumen value_if_true. Sedangkan, rumus IF bertingkat “Or” kriteria, fungsi IF2 dan seterusnya masuk pada argumen value_if_false. Adapun struktur rumus IF di Excel untuk “Or” Kriteria adalah =IF1logical_test1,[value_if_true1],IF2logical_test2,[value_if_true2],IF3logical_test3,[value_if_true3],[value_if_false3] Itulah dia penjelasan mengenai rumus IF di Excel yang sangat penting untuk dipelajari. Rumus tersebut memang terlihat cukup rumit bagi yang belum terbiasa menggunakannya. Namun, jika sudah belajar berkali-kali maka pengaplikasian rumus tersebut akan menjadi sangat mudah. Anda bisa baca artikel lain dengan topik yang sama di link ini. Editted by IDNarmadi. Rumus IF adalah rumus kondisional yang sangat berguna dan paling banyak digunakan pada Microsoft Excel. Rumus ini digunakan untuk menunjukkan hasil berdasarkan kriteria tertentu. Misalnya, jika suatu kondisi A terpenuhi, maka nilai yang muncul harus B dan jika kondisi A tidak terpenuhi, maka nilai yang harus muncul adalah C. Untuk menggunakan rumus IF, kita memerlukan tiga argumen. Argumen pertama adalah kriteria yang harus terpenuhi, argumen kedua adalah hasil jika argumen pertama terpenuhi kondisi benar, dan argumen ketiga adalah kondisi ketika argumen pertama tidak terpenuhi kondisi salah.Rumus IF pada Excel ini dapat digunakan dalam berbagai tujuan, tak heran jika menguasai rumus IF merupakan salah satu kompetensi yang wajib dimiliki oleh seorang pekerja, khususnya pekerja yang berurusan dengan manajemen data. Secara umum, rumus IF pada Excel dapat ditulis sebagai =IFkriteria, argumen benar, argumen salah. Namun, seiring perkembangan waktu, rumus IF dapat dikombinasikan dengan rumus lain bahkan saat ini dapat digunakan dalam beberapa kondisi. Pada artikel kali ini DQLab akan coba menjelaskan apa saja kegunaan rumus IF dan bagaimana cara menggunakannya. Jadi tunggu apa lagi? Yuk simak artikel ini sampai akhir!1. Rumus IF untuk Mengidentifikasi Nilai Benar True dan Salah FalseSeperti yang telah dijelaskan di awal, rumus dasar IF adalah IFkriteria, argumen benar, argumen salah. Untuk mengidentifikasi nilai TRUE, maka kita bisa memasukkan argumen TRUE pada kolom argumen benar. Namun, jika kita ingin mengidentifikasi argumen benar dan argumen salah, kita cukup masukan nilai TRUE pada argumen benar dan nilai FALSE pada argumen salah. Agar lebih mudah, yuk kita berlatih menggunakan contoh diatas, kita ingin mengidentifikasi jika nilai pada kolom A lebih dari 10, maka status pada kolom B adalah TRUE dan jika kurang maka nilainya FALSE. Oleh karena itu, pada kolom formula di bagian atas kita tuliskan =IFA!>10;TRUE;FALSE dan untuk mengisi cell di bawahnya, kita cukup drag saja maka otomatis cell berikutnya akan terisi tanpa menulis rumusnya juga Rumus Excel yang Paling Sering Digunakan dalam Dunia Kerja2. Rumus IF untuk Mengidentifikasi TanggalUntuk membuat rumus IF mengenali tanggal dalam pengujian logika, kita harus menggunakan fungsi tambahan berupa DATEVALUE. Agar lebih jelas, yuk simak contoh di bawah ini!Pada tanggal 14 Oktober 2021, seorang penggemar game ingin melihat tim mana yang sudah bertanding dan tim aman yang belum. Kita bisa membantu penggemar game tersebut dengan menggunakan rumus IF, pada argumen kriteria, kita tulis tanggal 14 Oktober 2021, pada argumen benar kita tulis completed yang artinya pada tanggal tersebut tim sudah bermain dan pada argumen salah kita tulis coming soon yang artinya pertandingan belum berlangsung. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa melihat pada kolom formula di bagian Rumus IF dengan wildcard partial matchJika argumen yang akan digunakan memiliki format yang tidak konsisten, misalnya Delivered, DELIVERED, delivered. Maka rumus IF akan kesulitan mengidentifikasi kriteria tersebut. Namun jangan khawatir, kita tetap bisa mengidentifikasi nilainya dengan mengkombinasikan rumus IF dengan rumus ISNUMBER, SEARCH, dan FIND. Agar lebih mudah dipahami, yuk simak contoh berikut iniSeorang penjaga toko ingin mengidentifikasi status pengiriman barang, namun setelah dilihat status pengiriman barang memiliki format yang berbeda-beda. Kita bisa membantu penjaga toko untuk mengidentifikasi status pengiriman barang menggunakan rumus IF dan karena formatnya berbeda-beda, kita bisa menggunakan rumus tambahan berupa ISNUMBER dan juga Kenali Rumus IF pada 3 Kondisi dengan Excel4. Yuk Mulai Belajar Menjadi Data Scientist Bersama DQLab! Gunakan Kode Voucher "DQTRIAL", dan simak informasi di bawah ini mendapatkan 30 Hari FREE TRIAL

rumus untuk if yang benar penulisannya adalah